dalam perjalanan ini kita harus redha dengan rintangan. ranjau perjalanan menjadilumrah. siku liku ini kita hadapi dengan ketabahan. dalam melayari bahtera kehidupan kita semamangnya perlu lengkapkan diri dengan segala macam kelengkapan....
di sini aku ingin coretkan sebuah puisi untuk tatapan kita merentas alam maya ini.
Bahtera Insan
tatkala sauh dinaikkan
kemudi tersedia di tangan
kompas aqal menentu haluan
meredahi lautan kehidupan
ombak badai itu peraturan
rahsa alam jadi pedoman
hukum alam adalah ketentuan
roda takdir di putaran
persis siang malam bergantian
ombak bertingkah buat hiburan
layar teguh berpaksi iman
menempuh megah badai taufan
puja impian tatap kenyataan
sketsa pelayaran bahtera insan
azmi alkelantani
Putrajaya, 16 Mac 2009
Monday, March 16, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Salam Saudara Azmi,
ReplyDeleteSaya sangat suka sajak ini. Sarat simbolika tentang sebuah perjalanan hidup dan panduan.
terima kasih saudari Rozais...semoga kita dapat menjadi seorang nakhoda yang baik
ReplyDelete